Begini Ritual Jamasan Kereta Pusaka Keraton Yogyakarta
Yogyakarta – Jamasan atau ritual membasuh pusakan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadingrat. Kegiatan yang diberi nama Hajad Dalem Jamasan Pusaka tersebut dilakukan pada Selasa (2/10/2018) di Museum Kereta Keraton di Jl Rotowijayan, Yogyakarta.
Jamasan kereta pusaka dilakukan setiap Selasa atau Jumat Kliwon pada Bulan Muharam. Dengan air kembang dan jeruk nipis untuk menggosok, dua kereta pusaka keraton dijamasi. Keduanya adalah kereta utama yaitu Kanjeng Nyai Jimat, kereta yang pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dan kereta pendamping yaitu Kanjeng Kyai Harsunaba. Kereta utama elalu dijamas setiap tahun sedangkan kereta pendamping akan berganti-ganti.
Prosesi jamasan menjadi ritual yang ditunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat Yogyakarta. Banyak warga yang datang menyaksikan prosesi jamasan sembari membawa botol-botol kosong, ember, dan gayung. Kedatangan mereka sekaligus ingin mendapatkan air sisa jamasan dan tak anyal air tersebut menjadi rebutan warga.
Tidak hanya warga Yogyakarta yang mempercayai khasiat dari air jamasan tersebut, warga dari luar kota pun rela hadir untuk mencari berkah dari air tersebut. Setelah mendapat air jamasan ada yang langsung diguyurkan kebadan atau sekedar untuk cuci muka, dan ada pula yang dibawa pulang untuk diminum.
Teks: Vemelinda/Foto : Rahmad Irawan Wibowo
Facebook Comments