Seni dan Budaya 

Gruduk Wayang 2 – Eksistensi Wayang di Tengah Perkembangan Zaman

Dunia pewayangan masih menunjukkan eksistensinya hingga hari ini. Seakan tidak ingin lekang oleh zaman, di tengah peradaban yang semakin canggih, karya-karya bertema wayang masih terus bermunculan. Seperti Gruduk Wayang 2 yang berlangsung mulai 14 November hingga 30 November 2021.

Perhelatan budaya yang dirintis sejak setahun lalu ini, diadakan pada momen Hari Wayang. Grudug Wayang lahir dari kegelisahan para seniman dan pemerhati wayang. Diharapkan kegiata ini dapat mewadahi karya kreatif para seniman wayang.

Bertempat di Rumah Budaya Royal House Cultural Activities di dusun Gondanglegi, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, gruduk wayang dua menampilkan pameran karya rupa bertema wayang yang diikuti oleh 18 belas seniman lukis.

Ditampilkan pula wayang purwo oleh Ki Wiyono Giri Atmojo dengan lakon Babad Alas Wisamata. Selain itu juga digelar wayang-wayanf pertunjukan kreasi seperti Wayang sontoloyo dan kolaborasi wayang drama milenial.

Tim kerja grudug wayag berharap event ini akan turut menggugah semangat kreatif generasi milenial untuk kembali melirik wayang. bukan hanya warisan adi luhung dari mas lalu tapi juga spirit menuju masa depan karen dalam sejarahnya wayang telah memainkan peran besar dalam membentuk masyarakat nusantara yang sadar akan sosial budaya majemuk.

Facebook Comments

Berita Lainnya

Leave a Comment