Otomotif 

Kisah Klasik Sewindu Gatholoco-Acara Ulang Tahun Klub Motor Tua di Jogja

Sekoci.net – Motor tua memang tidak ada matinya, penggemarnya selalu ada di setiap masa. Salah satunya klub motor tua Gatholoco yang berada di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gatoloco merupakan singkatan dari Gayeng Guyub Tomoyo Royal Sak Konco yang merupakan komunitas penggemar motor Yamaha V series. Komunitas ini merayakan hari jadinya yang kedelapan pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Mei 2024 lalu. Ribuan Penggemar dan pecinta motor tua khususnya sepeda motor jenis Yamaha V Series membanjiri perhelatan Kisah Klasik Sewindu di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman.

Dusun Biru sendiri telah lama mendapat julukan kampung bebek lantaran hampir setiap rumah di dusun tersebut memiliki sepeda motor jenis Yamaha V Series dan melahirkan komunitas Gatholoco.

Perayaan sewindu Gatholoco dikemas dalam serangkaian acara yaitu sholawatan, ziarah, ramah tamah antar Club V Series, dan ajang silahturahmi sesama klub yang ada di Indonesia hingga hiburan musik. Acara tersebut dihadiri oleh para penggemar motor klasik yang datang dari dalam dan luar kota Yogyakarta seperti Klaten, Solo, Pati, Jepara, Surabaya, Semarang, Jakarta bahkan dari Luar Jawa yakni Lampung.

Ketua Klub Gatholoco, Sumaryanto, mengatakan kegiatan anniversary kedelapan Gatholoco mengangkat tema Kisah Klasik Sewindu Gatholoco karena banyak kisah, khususnya saat melakukan perjalanan (touring) bersama anggota Gatholoco dengan mengendarai motor klasik. “Perjalanan bersama-sama menjadi kisah yang tak terlupakan dengan motor Klasik,” ujar Sumaryanto pada Minggu Siang (12/5/24) disela-sela acara.

Sumaryanto yang akrab disapa Sholed ini menambahkan, pada gelaran anniversary sewindu Gatholoco ini juga disediakan doorprize berupa 1 (satu) unit sepeda motor V80 warna hitam tahun 1983 bagi pengunjung yang beruntung.

“Di puncak acara kami akan mengundi langsung bagi mereka yang beruntung, untuk kupon pengunjung bisa mendapatkan dengan membeli souvenir berupa kaos event Sewindu Gatholoco,” tambah Sumaryanto.

Sementara itu Lurah Trihanggo, Putra Fajar Yunior, yang hadir ke lokasi acara menyampaikan bahwa Gathocolo ini menjadi tolok ukur dan contoh komunitas yang lahir dan bertahan di dalam sebuah dusun.

“Gatholoco ini anggotanya hanya ada di satu padukuhan atau satu kampung, dan pastinya kita selalu mendukung nilai kekeluargaan. Saya sendiri mewakili pemerintah Desa Kalurahan Trihanggo mengucapkan anniversary yang kedelapan atau yang sewindu. Tetap kompak, guyub, dan rukun. Tak lupa juga bahagia selalu,” ujar Putra Fajar.

Facebook Comments

Berita Lainnya

Leave a Comment