Makam Kena Dampak Tol Jogja-Solo, Warga Purwosari Minta Pengganti
Sekoci.net-Warga Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, mendatangi kantor Kalurahan Sinduadi yang berada di Kutudukuh, Sleman pada Kamis, 30 Mei 2024. Warga datang untuk menyampaikan persoalan penggusuran area lahan pemakaman di Dusun Purwosari yang terdampak pembangunan jalan Tol Jogja-Solo.
Sebanyak 30 orang warga Purwosari beserta kepala Dukuh Purwosari, Sutarto tersebut menemui Lurah Sinduadi untuk mengajukan permohonan penambahan area lahan pemakaman di Dusun Purwosari akibat lahan pemakaman yang rencananya akan terkena dampak pembangunan jalan strategis nasional, yakni jalan Tol Jogja-Solo.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dengan Lurah, sekaligus memohon kebijakan pak lurah untuk penambahan lahan pemakaman di dusun Purwosari, dimana area pemakaman yang ada saat ini hampir sebagian terdampak Tol,” Ujar Saryanto, ketua perencanaan lahan makam Dusun Purwosari.
Ia juga menjelaskan bahwa di area pemakaman Ngablak, Purwosari, terdapat sekitar 150 makam yang akan terdampak penggusuran.
Menanggapi permohonan warga tersebut Lurah Sinduadi, Senen Haryanto, mengatakan pihaknya sendiri secara pribadi mendukung, namun secara administrasi harus sesuai proses yang berlaku mengingat area yang diinginkan warga untuk hal tersebut merupakan area Tanah Kas Desa (TKD). Pihaknya sendiri juga akan berkoordinasi dengan lembaga terkait.
“Memang kedatangan warga kesini meminta adanya penyediaan tanah untuk pembangunan taman makam tersebut. Kami bersedia memberikan akan tetapi prosedur dan persyaratannya harus dilalui karena setiap penggunaan tanah kalurahan mendapatkan ijin dari gubernur DIY,” kata Senen.
Ia menambahkan karena area makam tersebut merupakan kawasan yang terdampak proyek nasional, ia berharap gubernur mengabulkan permintaan warga.
Meskipun begitu rencana pemindahan makam tersebut juga mendapat penolakan dari warga sekitar lokasi rencana makam baru. Pihak kelurahan akan melakukan koordinasi dan pertemuan lebih lanjut antara warga yang setuju dan yang menolak rencana tersebut, guna mencapai kesepakatan bersama melalui mediasi.
Saat ini warga Padukuhan Purwosari juga tengah melakukan pendataan terhadap ahli waris dari masing-masing makam yang terdapat di kawasan tersebut.
Facebook Comments