Seni dan Budaya 

Serah Terima Benda Pusaka Penanda Kampung Literasi Pakem

Sekoci.net – Praktisi literasi yang tergabung dalam Kampung Literasi Pakem (Kalipa) menggelar prosesi budaya serah terima benda pusaka di Pawon Kalipa, Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 23 September 2021. Sebuah wayang Petruk diserahterimakan secara simbolis kepada Dhiah Ayu Wartaningsih yang merupakan warga Kalipa dan pemilik Pawon Kalipa.

Sebanyak dua unit truk membawa berbagai benda pusaka yang dihibahkan oleh Linda Maslianto. Warga asal Malang, Jawa Timur ini menghibahkan dua perangkat gamelan pelog slendro, tiga kotak wayang kulit, serta benda-benda pusaka berupa keris dan tombak. Ia mengatakan sudah memiliki benda-benda tersebut selama 30 tahun.

“Gamelan yang peninggalan leluhur itu berserakan. Akhirnya butuh waktu 10 tahun untuk bisa mengumpulkan kembali jadi lengkap,” ungkapnya.

Sedangkan Dhiah mengatakan, awalnya ia hanya akan membangun rumah limasan berikut pendapa  untuk membuka usaha warung kuliner Pawon Kalipa. Namun, salah satu koleganya, memberitahukan ada pemilik benda pusaka yang berencana menghibahkan benda koleksinya.

Prosesi serah terima tersebut disaksikan Pendiri Yayasan Kalipa Indra Ismawan, Pembina Kalipa Budi Sardjono, Ketua Kalipa Aprinus Salam serta pengurus dan warga Kalipa.

Kampung Literasi Pakem sendiri merupakan kawasan yang dibangun sebagai rujukan budaya literasi di Yogyakarta. Kalipa mengusung misi mengembangkan ekosistem literasi yang berpihak pada masyarakat serta menguatkan jejaring komunitas literasi lokal, nasional, dan internasional.

Kampung tersebut dihuni oleh 30-an pegiat literasi seperti penulis, editor, pengusaha penerbit dan percetakan, akademisi, hingga pekerja seni. Kedepannya tanah seluas 3,4 hektar tersebut akan dibangun museum sepeda dan permainan anak tradisional, balai literasi, perpustakaan, dan rumah warga dari kalangan pegiat literasi.

 

Facebook Comments

Berita Lainnya

Leave a Comment