Ini Dia Harley Davidson Kuno – Terpendam di Sungai Brantas Mejeng di Indonesian Custom Show 2022

Sekoci.net – Ada yang unik di Indonesian Custom Show (ICS) 2022 yang berlangsung pada 14 -15 Agustus 2022 di Jogja Expo Center. Beberapa motor usang tampak dipajang di area khusus yang mengundang perhatian pengunjung. Terdapat empat motor yang dipajang untuk mengisahkan sejarah kendaraan tersebut. Salah satunya Harley Davidson tua dengan julukan ‘Mbah Brantas yang ditemukan di Sungai Brantas saat dilakukan pelebaran pada 2006.

Motor pabrikan Inggris itu ditemukan di dasar Sungai Brantas. Motor rancangan James Starley dan William Hillman tersebut berhasil diangkat dari dasar sungai oleh seorang penambang pasir setempat.

Ketika ditemukan, di motor yang kini bernama Mbah Brantas itu ada sebuah tali terbuat dari kulit bambu yang mengikat sebuah kerangka manusia. Konon, kerangka tersebut adalah pemilik motor berkebangsaan Belanda yang sekitar tahun 1945 dibunuh oleh warga pribumi. Usai meregang nyawa, jasad sekaligus motor itu ditenggelamkan di Sungai Brantas.

Tak terduga, motor tersebut ditemukan dengan kondisi dapur pacu yang masih utuh. Mesin piston tunggal itu diselamatkan oleh oli yang puluhan tahun bersarang di dalamnya.

Setelah menemukannya, penambang pasir itu langsung memotong motor menjadi dua bagian, satu bagiannya diangkat dan bagian lainya masih tertinggal di sungai. Motor dipotong agar mudah membawanya, dan berniat  menjualnya ke tengkulak besi tua. Kemudian seorang warga Kediri yang diketahui bernama Agus, melihat melihat potongan motor tersebut di mobil penambang pasir. Agus langsung memberhentikan mobil tersebut dan motor tersebut dibeli secara bertahap oleh Agus, mengingat sebagian motor lainya masih terendam di Sungai Brantas.

Seminggu kemudian, seorang penggiat motor tua lainya, bermah Mbah Parjo membeli motor tersebut secara utuh dan mengambil sisa bagian lainya lagi yang masih terendam di dalam Sungai Brantas. Dari tahun 2007 hingga 2009 Mbah Parjo mulai merakit kembali dan membersihkan beberapa bagian motor yang bisa terselamatkan.

Pada tahun 2009, meski motor itu belum hidup, seorang warga Klaten bernama Sulistyo Budi nekat menebusnya dengan nilai fantastis.

Setelah motor tersebut diberikan nyawa, sang pemilik langsung mengendarainya dengan melakukan touring ke Bali pada tahun 2009 lalu. Pulang pergi, motor tersebut tak pernah mengalami kendala. Bahkan sempat beberapa kali terjual, motor tersebut tetap kembali ke tangan Sulis. Meski sekarang motor tersebut berada di tangan Kuntoro, seorang pria asal Grobogan, Jawa Tengah.

Kuntoro sebagai pemilik terakhir motor tersebut, masih menjaga keaslianya. Bisa dibilang, sekitar 80% parts motor itu sekarang, masih sama dengan sebelum diceburkan di Sungai Brantas 77 tahun yang lalu.

Sumber artikel: https://indonesiancustomshow.com/harta-karun-sungai-brantas-ariel-350cc-tahun-1937/