Food Lifestyle 

Kopi Merapi – Produk Lokal Siap Mengglobal

Sekoci.net – Kisah Kopi Merapi sebagai warisan kuliner otentik dari Yogyakarta yang tumbuh di lereng Gunung Merapi, siap memikat pasar dunia. Yogyakarta yang dikenal sebagai kota kuliner tak hanya terkenal dengan gudeg dan bakpia-nya saja. Di lereng Gunung Merapi ada sebuah komoditas yang juga banyak dicari wisatawan, apalagi kalau bukan Kopi Merapi. Kopi Merapi sendiri memiliki cita rasa yang unik, yang tidak dimiliki oleh kopi-kopi Jawa lainnya. Apalagi dinikmati sambil melihat pemandangan Gunung Merapi yang menawan.

Tren harga kopi yang terus melonjak karena jumlah impor menurun, justru memberi peluang emas bagi para petani kopi lokal untuk memaksimalkan hasil panen mereka. Tujuannya agar bisa ikut serta memenuhi permintaan pasar, sekaligus memperkenalkan bahwa kualitas produk lokal tak kalah saing dengan produk impor. Seperti Kopi Merapi, meski banyak lahan hangus akibat erupsi Gunung Merapi di tahun 2010, saat ini para petani berusaha mengembalikan lagi produktivitas kebun kopi yang dulu terkena erupsi.

Pemerintah pusat melalui Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI juga memberi dukungan dengan adanya bantuan 50.000 pohon kopi untuk ditanam di lahan seluas 50 hektare pada lereng Gunung Merapi agar Kopi Merapi tetap lestari.

Sejalan dengan itu, Opaper App melalui roadshow event CERIA (Cerita dan Rasa Kuliner Nusantara) ingin turut mempromosikan warisan kuliner otentik dari Yogyakarta berupa Kopi Merapi di kancah Internasional. Kopi Merapi akan dijadikan bahan dasar untuk menciptakan ragam jenis hidangan baru dalam kompetisi Cipta Rasa.

Pemenang kompetisi ini berkesempatan menampilkan produknya pada ajang Melbourne Food & Wine Festival 2025 sebagai acara food festival terbesar di dunia. Dua puluh besar finalis kompetisi akan mendapat pelatihan langsung dari pakarnya terkait pengolahan Kopi Merapi yang baik dan benar. Tujuannya agar menu hidangan yang mereka
tampilkan saat Grand Final pada 8 Desember 2024 memiliki kualitas worth selling untuk pasar dalam maupun luar negeri

Facebook Comments

Berita Lainnya

Leave a Comment