Seni dan Budaya 

Sekaten Digelar Lagi Pindah dari Alun-Alun ke Lahan Bekas Kampus STIEKERS

Sekoci.net – Setelah vakum beberapa tahun, Pasar Malam Perayaan Sekaten dalam rangka mangayubagyo peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan kembali di gelar pada 16 September hingga 16 Oktober 2022. Setelah Alun-Alun Utara Yogyakarta tidak lagi digunakan kegiatan Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini akan diselenggarakan di lahan bekas kampus STIEKERS di Jalan Parangtritis KM 3, Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Pasar Rakyat Jogja Gumregah diselenggarakan oleh Sekber Keistimewaan DIY, Altar Ria Production, dan Pola Prakarya yang didukung Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam P3M. Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra menjelaskan pihaknya akan mengobati kerinduan masyarakat terhadap perayaan pasar malam Sekaten.

“Ingatan kolektif masyarakat akan sego gurih, ndog abang, arum manis, brondong, martabak, bolang baling, tong stand, ombak banyu, gua hantu, komedi putar, kapal othok-othok dan lain sebagainya akan kita hadirkan kembali di Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022. ” ungkapnya.

Dikatakan bahwa hal penting dari penyelenggaraan Pasar Rakyat Jogja Gumregah adalah turut mendorong geliat ekonomi pelaku usaha kecil setelah melewati masa pandemi covid 19. Selain itu juga menyemarakkan kawasan selatan Yogyakarta. “Istilah Jogja Gumregah kita pilih sebagai suatu harapan agar perekonomian masyarakat kembali bangkit setelah dua tahun terpuruk akibat dampak pandemi covid. Dampak dari gelaran Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan menggairahkan geliat ekonomi para pedagang UMKM, penyedia jasa persewaan tenda, jasa listrik, jasa kebersihan, pelaku seni pertunjukan dan lain sebagainya.

Widihasto Wasana Putra mengatakan meski di era sekarang banyak bermunculan pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan modern namun keberadaan pasar malam yang menyajikan berbagai produk barang jasa yang khas tetap punya segmen pasar tersendiri.

“Pasar Malam tetap diminati masyarakat. Pilihan barang yang dijual beragam dan dikenal murah. Termasuk aneka kuliner dan berbagai pilihan wahana permainan. Ini jadi magnet tersendiri,” ujanya.

Sementara itu founder Altar Ria Production sekaligus Ketua Pelaksana Harian Pasar Rakyat Jogja Gumregah Inung Norzani menerangkan ratusan stand UMKM, kuliner, otomotif, wahana permainan serta panggung hiburan akan memenuhi area lahan eks Kampus STIEKER. Pihaknya selama sepekan terakhir telah menurunkan dua alat berat dan dua dump truck untuk meratakan lahan. Pihaknya mengaku cukup kesulitan meratakan semua lahan mengingat sisi timur terdapat lahan bekas kolam warga yang cukup dalam dan lebar. Namun ia berusaha semaksimal mungkin menyiapkan lahan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk usaha.

“Masyarakat yang ingin menyewa lahan usaha dapat menghubungi panitia. Kami akan membuka pendaftaran stand mulai tanggal 1 September 2022 di lokasi acara,” terangnya.

Terpisah GKR Mangkubumi menyambut baik pelaksanaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah. Ia berharap ajang ini meskipun hanya dilaksanakan sebulan namun dapat memberikan kemanfaatan bagi para pelaku UMKM dan alternatif ruang terbuka yang menarik dikunjungi masyarakat.

“Saya berharap stand-stand yang ada dapat mewadahi pelaku UMKM dari DIY dan menyajikan dagangan yang berkualitas. Jaga kebersihan dan ketertiban serta panitia tetap menerapkan protokol kesehatan,” pesannya.

Facebook Comments

Berita Lainnya

Leave a Comment