Ini Dia Pizza Tradisional Ala Italia yang Dijual di Yogyakarta

Sekoci.net – Pizza tentu sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tetapi tidak banyak tempat yang menjajakan pizza tradisional seperti di Italia.

Pizza Italia memiliki kekhasan kulit yang tipis dan renyah, selain itu proses pemanggangannya pun cukup unik. Adonan pizza yang sudah digilas tipis dan ditaburi beraneka macam topping dimasukkan ke dalam tungku besar menggunakan sekop panjang.

Tungku yang digunakan pun tidak sembarangan. Berukuran kurang lebih 1,5 meter persegi, tungku yang terbuat dari batu bata tersebut dipanaskan dengan kayu bakar di dalamnya. Panas tungku ini dapat mencapai lebih dari 300 C dan hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk satu porsi pizza renyah siap tersaji.

Untuk mencicipi pizza tradisional ini tim Sekoci.net berkunjung ke EL Primo Sausage And Dairy yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.10, Sleman, Yogyakarta. Di restoran berkonsep ranch atau peternakan ini, pengunjung dapat menikmati sajian pizza tradisional maupun menu lainnya seperti pasta, kopi, aneka roti, dan gelato.

Salah satu pizza andalannya adalah El Primo Speciale yang menggunakan topping sosis premium El Primo. Restoran ini memang menggunakan beragam jenis sosis El Primo seperti bockwurst, frankfurter, dan bratwurst sebagai basis makanannya.

Hal unik lainnya, pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan menu yang dipesan karena El Primo Dairy And Sausage menerapkan stan atau stall sesuai dengan jenis makanan yang dijual.

Selain itu restoran ini juga menggandeng petani dan peternak sapi lokal untuk menyuplai bahan baku susu dan sayur. Sedangkan untuk bahan baku daging, El Primo Sausage And Dairy menyajikan produk PT Indoguna yang bergerak di bidang industri makanan impor.

“Semua produk olahan susu termasuk gelato yang punya 32 rasa, kami bekerja sama dengan peternak sapi lokal di Sleman, demikian pula untuk sayur kebutuhan salad dari petani lokal,” ujar Syahrial Salman, pengelola El Primo Sausage And Dairy, Rabu (10/11/2021).

Dengan konsep peternakan pengunjung juga dapat merasakan sensasi berkeliling desa sekitar restoran dengan naik gerobak sapi yang telah disiapkan. Selain itu juga ada gerai khusus yang menjual produk olahan susu dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.

Untuk dapat menyantap makanan di sini pengunjung dapat datang mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Pengunjung pun tak perlu khawatir soal harga. Meski pun makanan di sini memiliki tampilan dan rasa yang mewah, harga yang dibanderol relatif terjangkau. Untuk aneka makanan dipatok harga mulai Rp28.000 dan minuman mulai Rp15.000.