Kata Najwa Shihab Soal Gen Z ‘Wajar Mereka Stres’

Sekoci.net – Perdebatan antar-generasi menjadi fenomena yang kerap dijumpai di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di acara #GenerasiCampus Roadshow yang diadakan di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Selasa, 10 September 2024, Najwa Shihab memberikan perspektif yang berbeda terhadap Gen Z yang sering dilabeli sebagai generasi strawberry atau dianggap mudah hancur ditempa tekanan.

Menurut jurnalis dan Founder Narasi tesebut, stereotip semacam ini muncul akibat ketidaktahuan dan tidak adanya saling pengertian akan pengalaman yang dirasakan masing-masing generasi.

Pada acara #GenerasiCampus Roadshow Najwa membela para Gen Z. Menurutnya, tudingan ‘mental lemah’ yang dialamatkan kepada Gen Z sebenarnya wajar, mengingat generasi inilah yang paling banyak terpapar informasi dari internet, dari bayi hingga kini.

Gen Z tahu segala hal yang terjadi di dunia mulai dari konflik di Palestina, krisis iklim yang semakin merajalela, hingga betapa kacau balaunya pemerintahan negara. Kabar-kabar buruk ini membuat Gen Z diliputi kekhawatiran dan kecemasan yang konstan dalam hidupnya.

“Gen Z jadi generasi yang paling banyak menerima informasi. Gimana enggak stres hidupnya, you know so many things, dan di saat yang bersamaan, kalian merasa tidak bisa melakukan apa-apa. Jelas saja butuh healing, I feel so sorry for you,” kata Najwa dalam acara yang diselenggarakan oleh Grab dan Narasi tersebut.

Alih-alih saling tuding atau saling sikut antara generasi, Najwa mengajak peserta yang hadir untuk saling mengambil pelajaran dari masing-masing generasi.

“Mari begini saja, dari mereka yang sudah hidup lebih lama, ambil pelajaran dari pengalaman hidup mereka. Mari kita singkirkan yang hanya luapan arogansi semata. Jadilah generasi yang cerdas, relevan, dan rendah hati untuk mau terus belajar dari siapa saja,” pesan Najwa.

#GenerasiCampus Roadshow adalah acara kolaborasi Narasi dan Grab. Mengusung judul POV/XYZ: Generasi Bicara Generasi, acara ini bertujuan untuk mengajak generasi muda dan generasi sebelumnya bertukar insight dan saling menggali potensi diri. Saling memahami dan saling mendukung. Selain digelar untuk mahasiswa Jogja, acara ini akan segera digelar di Malang, Bandung dan Jakarta, hingga Oktober mendatang.